Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh

  Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh 🔹 A. Pendekatan Kognitif & Psikologis Digunakan dalam pendidikan dan pengembangan individu. Metakognisi Refleksi atas cara berpikir sendiri. Contoh: Menyadari bahwa pendekatan yang digunakan tidak efektif, lalu menggantinya. Analisis Masalah Terdefinisi dan Tidak Terdefinisi Well-defined : Tujuan dan langkah jelas. Ill-defined : Tujuan kabur, solusi tidak tunggal. Model IDEAL Identify masalah → Define → Explore solusi → Act → Look back dan evaluasi. Problem-Based Learning (PBL) Belajar dimulai dari masalah nyata, bukan teori. Cocok untuk pendidikan berbasis proyek. 🔹 B. Pendekatan Logis & Analitis Digunakan dalam matematika, teknik, dan ilmu komputer. Berpikir Komputasional Dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, algoritma. Algoritma dan Flowchart Menyusun langkah-langkah logis dalam bentuk diagram alur. Model Matematika Mengubah masalah nyata menjadi persamaan atau fungsi. Simulasi dan Pemodelan Menciptakan model digit...

Paradigma menurut John Creswell

Penjelasan mengenai jenis paradigma penelitian seringkali dikaitkan dengan beberapa tokoh kunci yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk pemahaman kita tentang metodologi ilmiah dan filsafat ilmu. Mari kita ulas beberapa di antaranya:.


3. John W. Creswell

Creswell, seorang metodologis penelitian terkemuka, terutama di bidang penelitian metode campuran (mixed methods), seringkali menguraikan paradigma (atau "worldviews" seperti yang kadang ia sebut) yang mendasari penelitian. Ia mengidentifikasi empat paradigma utama yang selaras dengan Guba dan Lincoln, namun dengan penekanan yang sedikit berbeda:

  • Post-Positivisme:

    • Mirip dengan penjelasan Guba dan Lincoln. Percaya pada realitas objektif yang dapat dipahami, tetapi mengakui keterbatasan manusia dalam memahami kebenaran absolut. Mendorong determinisme, reduksionisme, verifikasi teori, dan observasi empiris.
  • Konstruktivisme Sosial:

    • Mirip dengan interpretivisme/konstruktivisme. Fokus pada pemahaman yang dikonstruksi secara sosial dan subjektif dari individu. Peneliti mencari pemahaman mendalam tentang pengalaman partisipan dalam konteks alami.
  • Paradigma Transformatif (atau Teori Kritis/Advocacy/Participatory):

    • Mirip dengan Teori Kritis. Fokus pada isu-isu kekuasaan, keadilan sosial, ketidaksetaraan, dan transformasi. Penelitian dilakukan untuk memberdayakan kelompok yang terpinggirkan dan mendorong perubahan. Bersifat politis dan kolaboratif.
  • Pragmatisme:

    • Mirip dengan Guba dan Lincoln. Tidak terpaku pada satu pandangan tentang realitas (ontologi) atau cara mengetahui (epistemologi). Fokus pada masalah penelitian dan menggunakan pendekatan yang paling efektif untuk memecahkannya. Ini adalah dasar filosofis untuk penelitian metode campuran.

Comments

Popular posts from this blog

Tabel Konversi skor/nilai TOEFL IELTS TOEP AcEPT

Apa itu populasi, sampel, dan sampling?

Download GRATIS SPSS 17