Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh
Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh
🔹 A. Pendekatan Kognitif & Psikologis
Digunakan dalam pendidikan dan pengembangan individu.
Metakognisi
Refleksi atas cara berpikir sendiri.
Contoh: Menyadari bahwa pendekatan yang digunakan tidak efektif, lalu menggantinya.
Analisis Masalah Terdefinisi dan Tidak Terdefinisi
Well-defined: Tujuan dan langkah jelas.
Ill-defined: Tujuan kabur, solusi tidak tunggal.
Model IDEAL
Identify masalah → Define → Explore solusi → Act → Look back dan evaluasi.
Problem-Based Learning (PBL)
Belajar dimulai dari masalah nyata, bukan teori.
Cocok untuk pendidikan berbasis proyek.
🔹 B. Pendekatan Logis & Analitis
Digunakan dalam matematika, teknik, dan ilmu komputer.
Berpikir Komputasional
Dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, algoritma.
Algoritma dan Flowchart
Menyusun langkah-langkah logis dalam bentuk diagram alur.
Model Matematika
Mengubah masalah nyata menjadi persamaan atau fungsi.
Simulasi dan Pemodelan
Menciptakan model digital untuk menguji solusi.
🔹 C. Pendekatan Kreatif & Inovatif
Digunakan dalam desain, seni, dan bisnis.
Design Thinking
Lateral Thinking
Creative Problem Solving (CPS)
Tahapan: Klarifikasi → Ideasi → Pengembangan → Implementasi.
SCAMPER Technique
Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to other use, Eliminate, Rearrange.
Mind Mapping
Visualisasi ide dan hubungan antar konsep.
🔹 D. Pendekatan Strategis & Organisasi
Digunakan dalam manajemen dan pengambilan keputusan.
SWOT Analysis
Root Cause Analysis (RCA)
Decision Matrix
Membandingkan alternatif berdasarkan kriteria.
Six Thinking Hats (Edward de Bono)
Berpikir dari 6 perspektif: fakta, emosi, negatif, positif, kreatif, kontrol.
Lean Problem Solving
Fokus pada efisiensi dan pengurangan pemborosan.
PDCA Cycle (Plan-Do-Check-Act)
Siklus perbaikan berkelanjutan.
🔹 E. Pendekatan Sosial & Kolaboratif
Collaborative Problem Solving
Group Investigation
Diskusi kelompok untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah.
Socratic Questioning
Menggali pemikiran melalui pertanyaan mendalam.
Negotiation & Mediation
Cocok untuk konflik interpersonal atau organisasi.
🔹 F. Pendekatan Eksperimen & Empiris
Trial and Error
Scientific Method
Observasi → Hipotesis → Eksperimen → Analisis → Kesimpulan.
A/B Testing
Membandingkan dua versi solusi untuk melihat mana yang lebih efektif.
Comments
Post a Comment