Paradigma menurut Egon GUba & Yvona Lincoln
- Get link
- X
- Other Apps
Paradigma menurut Egon GUba & Yvona Lincoln
Penjelasan mengenai jenis paradigma penelitian seringkali dikaitkan dengan beberapa tokoh kunci yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk pemahaman kita tentang metodologi ilmiah dan filsafat ilmu. Mari kita ulas beberapa di antaranya:
2. Egon G. Guba & Yvonna S. Lincoln
Guba dan Lincoln adalah tokoh kunci dalam pengembangan penelitian kualitatif dan merupakan salah satu yang paling sering dirujuk ketika membahas paradigma penelitian, terutama di luar ranah positivisme. Mereka secara jelas mengidentifikasi dan membedakan paradigma berdasarkan pertanyaan ontologis, epistemologis, metodologis, dan aksiologis.
Mereka mengemukakan setidaknya empat paradigma utama:
-
Positivisme (Post-Positivisme):
- Ontologi: Realitas objektif, tunggal, dapat ditemukan.
- Epistemologi: Peneliti menjaga jarak, objektif, bebas nilai. Pengetahuan ditemukan melalui verifikasi hipotesis.
- Metodologi: Kuantitatif (eksperimen, survei), untuk menguji teori dan menggeneralisasi.
- Aksiologi: Bebas nilai.
-
Konstruktivisme (Interpretivisme):
- Ontologi: Realitas dikonstruksi secara sosial, ganda, dan subjektif.
- Epistemologi: Pengetahuan diciptakan bersama melalui interaksi antara peneliti dan partisipan. Peneliti terlibat secara interaktif.
- Metodologi: Kualitatif (wawancara mendalam, observasi), untuk memahami makna dan interpretasi.
- Aksiologi: Nilai-nilai peneliti dan partisipan diakui sebagai bagian dari proses.
-
Teori Kritis:
- Ontologi: Realitas dibentuk oleh kekuatan sejarah, sosial, politik, ekonomi, dan budaya; ada struktur kekuasaan dan ketidakadilan yang tersembunyi.
- Epistemologi: Pengetahuan adalah hasil refleksi kritis terhadap struktur kekuasaan, bertujuan untuk emansipasi dan perubahan.
- Metodologi: Gabungan kualitatif dan kuantitatif, fokus pada kritik, aksi-penelitian, dan pemberdayaan.
- Aksiologi: Berorientasi pada keadilan sosial, kesetaraan, dan transformasi. Peneliti adalah agen perubahan.
-
Pragmatisme:
- Ontologi: Realitas tidak selalu tetap, fokus pada "apa yang berhasil" dalam memecahkan masalah.
- Epistemologi: Pengetahuan bersifat praktis dan berorientasi pada tindakan.
- Metodologi: Campuran metode (mixed methods), memilih pendekatan yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian.
- Aksiologi: Berorientasi pada konsekuensi praktis dan solusi.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment