Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh

  Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh 🔹 A. Pendekatan Kognitif & Psikologis Digunakan dalam pendidikan dan pengembangan individu. Metakognisi Refleksi atas cara berpikir sendiri. Contoh: Menyadari bahwa pendekatan yang digunakan tidak efektif, lalu menggantinya. Analisis Masalah Terdefinisi dan Tidak Terdefinisi Well-defined : Tujuan dan langkah jelas. Ill-defined : Tujuan kabur, solusi tidak tunggal. Model IDEAL Identify masalah → Define → Explore solusi → Act → Look back dan evaluasi. Problem-Based Learning (PBL) Belajar dimulai dari masalah nyata, bukan teori. Cocok untuk pendidikan berbasis proyek. 🔹 B. Pendekatan Logis & Analitis Digunakan dalam matematika, teknik, dan ilmu komputer. Berpikir Komputasional Dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, algoritma. Algoritma dan Flowchart Menyusun langkah-langkah logis dalam bentuk diagram alur. Model Matematika Mengubah masalah nyata menjadi persamaan atau fungsi. Simulasi dan Pemodelan Menciptakan model digit...

HAH... AIR PANAS LEBIH CEPAT BEKU DARIPADA AIR DINGIN. MAASSAA!!

Teruji Secara ilmiah, Intuisi Memang bisa menyesatkan


Ini disebut efek Mpemba, sebuah fenomena alamiah yang ditemukan seorang murid. Mpemba adalah murid sekolah SMA dari from Tanzania Africa. Dia mengungkap fenomena air panas lebih mudah beku daripada air dingin ketika ia membuat icecream, pada tahun 1969.
Gurunya tidak percaya tentang kemungkinan hal itu terjadi, dibutuhkan beberapa tahun sampai para professor akhirnya mau menerima penemuannya.
Walaupun terjadi dalam keseharian nyata tukang es krim, tapi masih belum jelas apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Namun ada beberapa faktor yang bisa dilihat di sini

Air Panas Lebih Cepat Beku daripada Air Dingin

Pembekuan air panas lebih cepat ketimbang pembekuan air dingin karena ketika air panas, maka permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Oleh karenanya, massa air akan berkurang. Naaahh...pengurangan massa ini membuat air panas yang menuju ke suhu normal lebih mudah membeku dari pada air dingin, walaupun es yang terbentuk lebih sedikit dibanding air dingin. Untuk bisa lebih jelasnya...kalo bisa lho...
datangi sini

Peristiwa aneh (gak yaa)
Air mendidih 100 derajat C dilemparkan ke udara yang bersuhu minus 32 derajat C, tidak satupun yang mendarat di tanah/es (percobaan di antartika)

air panas beku lebih cepat

Comments

Popular posts from this blog

Tabel Konversi skor/nilai TOEFL IELTS TOEP AcEPT

Apa itu populasi, sampel, dan sampling?

Download GRATIS SPSS 17