Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh

  Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh 🔹 A. Pendekatan Kognitif & Psikologis Digunakan dalam pendidikan dan pengembangan individu. Metakognisi Refleksi atas cara berpikir sendiri. Contoh: Menyadari bahwa pendekatan yang digunakan tidak efektif, lalu menggantinya. Analisis Masalah Terdefinisi dan Tidak Terdefinisi Well-defined : Tujuan dan langkah jelas. Ill-defined : Tujuan kabur, solusi tidak tunggal. Model IDEAL Identify masalah → Define → Explore solusi → Act → Look back dan evaluasi. Problem-Based Learning (PBL) Belajar dimulai dari masalah nyata, bukan teori. Cocok untuk pendidikan berbasis proyek. 🔹 B. Pendekatan Logis & Analitis Digunakan dalam matematika, teknik, dan ilmu komputer. Berpikir Komputasional Dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, algoritma. Algoritma dan Flowchart Menyusun langkah-langkah logis dalam bentuk diagram alur. Model Matematika Mengubah masalah nyata menjadi persamaan atau fungsi. Simulasi dan Pemodelan Menciptakan model digit...

Yang kuat akan bertahan..yang lemah akan mati. Makoto Shishio

"Yang kuat akan bertahan..yang lemah akan mati"
Makoto Shishio
Saya kira banyak hal yang kita bisa maknai dalam menjalani kehidupan ini... survival for the fittest-nya Darwin sampai tingkat tertentu harus kita terima sebagai kenyataan hidup, walaupun mungkin merugikan kita.
Struktural fungsional di sisi yang lebih luas cakupannya, benar-benar eksis dan menjadi jawaban atas pertanyaan kenapa sebagian orang "terpaksa" menganeksasi sebagian yang lainnnya. Saya prefer "terpaksa" to "berhasil" karena inilah pendapat saya. Sederhananya..yang fungsi akan dipertahankan, yang gak fungsi ya membebani to.
Lihatlah, bukankah sekitar 300juta sel tubuh kita bunuh diri setiap menit..masyaAllah (kita adalah "robot" paling canggih yg pernah dibuat).
Regenerasi itu pasti, so..ambil pelajaran dari kisah orang2 sukses di bidangnya masing2-,yang sampai tua namanya disebut.Tidak satupun dari mereka yang mengeluh, menyalahkan orang lain, menyalahkan kemiskinan orang tuanya, menyalahkan posisi perabotannya, apalagi menjadi orang yang bahkan jatuh pun menyalahkan batu imajiner yang katanya menyandung kakinya.
Musuh kita yang terbesar..tidak jauh lokasinya, bahkan saking dekatnya kita tidak sepakati ada...ya awake dewe iki per masing2 kita. Musuh kita bukan orang lain..tapi rasa malas, rasa cukup yang tidak konsekwen, dan rasa orang lain gak boleh lebih dari kita, sementara di saat yang sama, mungkin orang lain itu sedang nelangsa tapi bahagia karena yakin dengan hasil prosesnya...LHA KITA.. sedang apa???

Principle no.27
All great men are the greatest introspector on them self
Semua orang besar adalah introspektor paling jago pada dirinya

Comments

Popular posts from this blog

Tabel Konversi skor/nilai TOEFL IELTS TOEP AcEPT

Apa itu populasi, sampel, dan sampling?

Download GRATIS SPSS 17