Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh

  Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh 🔹 A. Pendekatan Kognitif & Psikologis Digunakan dalam pendidikan dan pengembangan individu. Metakognisi Refleksi atas cara berpikir sendiri. Contoh: Menyadari bahwa pendekatan yang digunakan tidak efektif, lalu menggantinya. Analisis Masalah Terdefinisi dan Tidak Terdefinisi Well-defined : Tujuan dan langkah jelas. Ill-defined : Tujuan kabur, solusi tidak tunggal. Model IDEAL Identify masalah → Define → Explore solusi → Act → Look back dan evaluasi. Problem-Based Learning (PBL) Belajar dimulai dari masalah nyata, bukan teori. Cocok untuk pendidikan berbasis proyek. 🔹 B. Pendekatan Logis & Analitis Digunakan dalam matematika, teknik, dan ilmu komputer. Berpikir Komputasional Dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, algoritma. Algoritma dan Flowchart Menyusun langkah-langkah logis dalam bentuk diagram alur. Model Matematika Mengubah masalah nyata menjadi persamaan atau fungsi. Simulasi dan Pemodelan Menciptakan model digit...

MEMOAR 15 februari 2010 Sir Andi

SENIN yang lumrah, I hate monday


Seperti biasa, dua hari dalam sepekan... tubuh ini dipaksa untuk mandi diwaktu subuh. Think globally act locally.
Memang kita punya pendapat umum tentang apapun di dunia ini, khususnya penyelenggaraan pendidikan yg efektif dlm memproduksi SDM yg berkualifikasi "TOP". Tp jangan lupa! masuk kandang macan jadilah macan, masuk kandang kambing jadilah kambing, masuk kandang ayam jadilah ayam. Ini prinsip untuk mempertahankan eksistensi kita di dalam suatu sistem produksi tertentu.

Jika kita sudah masuk ke dalam sistem dan cukup diperhitungkan -tentunya dengan cara yang gentle, ada atribut kita yg dibutuhkan sistem tersebut, management skill, atau sekedar dedikasi yg tinggi utk kemajuan organisasi- untuk diikutsertakan dalam pelbagai aktivitas yg ada, maka jangan sia-siakan kesempatan itu. Show time dimulai.

Ups... dont forget this one!!
Jangan lupakan niat kita mjadi pendidik, yang mengharuskan kita memiliki sifat-sifat keunggulan seperti selalu positive thinking (husnu zhon) karena memang wajib hukumnya, kuat memegang konsep Consequence karena guru kencing berdiri-->> murid kencing berlari, dan juga adil.
Saya kira... masih banyak guru yang berkesmpatan mengajar seperti saya, tapi dengan rintangan yang mungkin 100 kali lebih berat. Bisa berupa jarak yang tidak terdukung infrastruktur, atau... hehehe.. suasana kerja -dalam segala bentuknya- yang tidak menyenangkan, fee yangggggg... hemm.. , de el el.

Yach.. tadi pengurus OSIS kena briefing lagi.. penjelasan lagi.. plus pembakaran lagi. Saya cukup tertarik dengan aply budaya pers di sekolah. Wartawan2an gitu lah

Comments

Popular posts from this blog

Tabel Konversi skor/nilai TOEFL IELTS TOEP AcEPT

Apa itu populasi, sampel, dan sampling?

Download GRATIS SPSS 17