Mengapa teori harus berasumsi
Teori dan Asumsinya Pada dasarnya, asumsi teori adalah serangkaian kondisi, prinsip, atau keyakinan yang diterima sebagai kebenaran tanpa perlu dibuktikan dalam konteks teori tersebut. Asumsi berfungsi sebagai fondasi atau titik awal yang memungkinkan seorang ilmuwan atau pemikir untuk membangun argumen, model, atau penjelasan yang lebih kompleks. Tidak ada teori yang bisa mencakup seluruh kompleksitas dunia nyata, oleh karena itu asumsi diperlukan untuk menyederhanakannya. Mengapa Teori Membutuhkan Asumsi? Asumsi memiliki beberapa fungsi krusial dalam pembentukan dan penerapan teori: Menyederhanakan Realitas: Dunia nyata sangat kompleks. Asumsi membantu menyederhanakan kondisi yang ada sehingga fenomena dapat dipelajari secara lebih terfokus. Contohnya, dalam fisika, kita sering mengasumsikan "permukaan licin sempurna" untuk mengabaikan faktor gesekan yang rumit. Menentukan Batasan (Skop) Teori: Asumsi secara efektif menetapkan dalam kondisi apa sebuah teori berlaku. J...
Hudrotullah
ReplyDeleteAhmad mara umi sumiyati
DeleteREPLY
DeleteAlfi f
ReplyDeleteHudrotullah
ReplyDeletehudrotullah donat
ReplyDeleteAhmad mara samsul muarifin
ReplyDeleteAhmad mara andi yusuf
ReplyDeleteSiti Soleha Tri Ananda
ReplyDeleteNurul Hadiyati
ReplyDeleteAnas tiya listi
ReplyDeleteGama tri ananda
ReplyDeleteRina Amalia
ReplyDeletewahyu fadilah
ReplyDeleteSyifa riskia alfiah
ReplyDeleteAgus Rahmat Hidayat
ReplyDeleteRina tri ananda
ReplyDeleteArini ulinnuha Iin daliyah
ReplyDeleteMira diva
DeleteSefta ajeng kania rahmawati
ReplyDeleteSefta ajeng kania rahmawati
ReplyDeleteOkti Ruwahaeni
ReplyDeleteAhmad Mara Sampurna Umi Sumiyati
ReplyDeleteRenaldy fahriyadi
ReplyDeleteREPLY
ReplyDeleteFahriyadi Rishandi
ReplyDeleteFahriyadi Rishandi
ReplyDeletealfi dewi
ReplyDeletePaulinus nandito
ReplyDeleteMOCH RAEZAL AGUSTIAN raihan chesta
ReplyDeletepaulinus Raja
ReplyDeleteHudrotullah iyos
ReplyDeleteLia Mira
ReplyDelete31220201dina ayu w
ReplyDelete