Mengapa teori harus berasumsi

 Teori dan Asumsinya Pada dasarnya, asumsi teori adalah serangkaian kondisi, prinsip, atau keyakinan yang diterima sebagai kebenaran tanpa perlu dibuktikan dalam konteks teori tersebut. Asumsi berfungsi sebagai fondasi atau titik awal yang memungkinkan seorang ilmuwan atau pemikir untuk membangun argumen, model, atau penjelasan yang lebih kompleks. Tidak ada teori yang bisa mencakup seluruh kompleksitas dunia nyata, oleh karena itu asumsi diperlukan untuk menyederhanakannya. Mengapa Teori Membutuhkan Asumsi? Asumsi memiliki beberapa fungsi krusial dalam pembentukan dan penerapan teori: Menyederhanakan Realitas: Dunia nyata sangat kompleks. Asumsi membantu menyederhanakan kondisi yang ada sehingga fenomena dapat dipelajari secara lebih terfokus. Contohnya, dalam fisika, kita sering mengasumsikan "permukaan licin sempurna" untuk mengabaikan faktor gesekan yang rumit. Menentukan Batasan (Skop) Teori: Asumsi secara efektif menetapkan dalam kondisi apa sebuah teori berlaku. J...

SAYANGILAH IBU KITA


Doa'mu Ibu


Ibu...!
Aku tahu... Semua letihmu itu tulus Dan...akupun tahu Bukan apa-apa yang engkau ingin Engkau tak pernah inginkan apa-apa

Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang Cepatlah besar anakku ! Jadilah engkau orang besar Yang membesarkan hati Ibu

Ibu...!
Semua hebatku Tak kan pernah ada Tanpa ikhlas pengorbananmu

Ibu...!
perkataanmu adalah do'a Do'a yang nyaring terdengar Dan pasti... didengar !

Bukan gelimang harta tuk membalas Bukan pula, tahta dan mahkota Sujud dan bakti jualah Harta yang sesungguhnya!

Semoga kita bisa menyayangi ibu kita.


Comments

Popular posts from this blog

Tabel Konversi skor/nilai TOEFL IELTS TOEP AcEPT

Apa itu populasi, sampel, dan sampling?