Posts

Showing posts from June, 2011

Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh

  Pendekatan Problem Solving Secara Menyeluruh 🔹 A. Pendekatan Kognitif & Psikologis Digunakan dalam pendidikan dan pengembangan individu. Metakognisi Refleksi atas cara berpikir sendiri. Contoh: Menyadari bahwa pendekatan yang digunakan tidak efektif, lalu menggantinya. Analisis Masalah Terdefinisi dan Tidak Terdefinisi Well-defined : Tujuan dan langkah jelas. Ill-defined : Tujuan kabur, solusi tidak tunggal. Model IDEAL Identify masalah → Define → Explore solusi → Act → Look back dan evaluasi. Problem-Based Learning (PBL) Belajar dimulai dari masalah nyata, bukan teori. Cocok untuk pendidikan berbasis proyek. 🔹 B. Pendekatan Logis & Analitis Digunakan dalam matematika, teknik, dan ilmu komputer. Berpikir Komputasional Dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, algoritma. Algoritma dan Flowchart Menyusun langkah-langkah logis dalam bentuk diagram alur. Model Matematika Mengubah masalah nyata menjadi persamaan atau fungsi. Simulasi dan Pemodelan Menciptakan model digit...

Wirausaha Tidak Sekadar Mencari Kekayaan

 UGM berbicara Menjadi wirausaha bukan sekadar mencari harta kekayaan, tetapi mencari ‘kesejahteraan’ yang sesungguhnya. Hal itu ditunjukkan dengan berperilaku jujur, bekerja keras, menjunjung nilai moral, dan mampu menjaga kepercayaan. “Tidak sedikit yang ingin jadi wirausaha dengan berpikir spekulatif, mencari jalan pintas tanpa kerja keras, sehingga banyak wirausaha yang serakah akan uang,” kata praktisi dan staf pengajar MM UGM, Boyke R. Purnomo, dalam pelatihan kewirausahaan di hadapan puluhan kelompok petani Desa Kemadang, Gunung Kidul. Boyke menerangkan tiga ciri wirausaha yang dikenal dengan istilah 3M, yakni motivasi, melakukan, dan mindset. Selain memiliki motivasi yang kuat, menjadi wirausaha harus diikuti semangat, komitmen, disiplin serta pantang menyerah. “Bila punya motivasi yang kuat, paling tidak 30 persen usahanya sudah mendekati berhasil,” katanya. Namun, menjadi seorang wirausaha tidak dapat dicapai dengan banyak berteori tanpa mencoba melakukanny...

HAH... AIR PANAS LEBIH CEPAT BEKU DARIPADA AIR DINGIN. MAASSAA!!

Image
Teruji Secara ilmiah, Intuisi Memang bisa menyesatkan Ini disebut efek Mpemba, sebuah fenomena alamiah yang ditemukan seorang murid. Mpemba adalah murid sekolah SMA dari from Tanzania Africa. Dia mengungkap fenomena air panas lebih mudah beku daripada air dingin ketika ia membuat icecream, pada tahun 1969. Gurunya tidak percaya tentang kemungkinan hal itu terjadi, dibutuhkan beberapa tahun sampai para professor akhirnya mau menerima penemuannya. Walaupun terjadi dalam keseharian nyata tukang es krim, tapi masih belum jelas apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Namun ada beberapa faktor yang bisa dilihat di sini Air Panas Lebih Cepat Beku daripada Air Dingin Pembekuan air panas lebih cepat ketimbang pembekuan air dingin karena ketika air panas, maka permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Oleh karenanya, massa air akan ...