Posts

Showing posts from June, 2011

Mengapa teori harus berasumsi

 Teori dan Asumsinya Pada dasarnya, asumsi teori adalah serangkaian kondisi, prinsip, atau keyakinan yang diterima sebagai kebenaran tanpa perlu dibuktikan dalam konteks teori tersebut. Asumsi berfungsi sebagai fondasi atau titik awal yang memungkinkan seorang ilmuwan atau pemikir untuk membangun argumen, model, atau penjelasan yang lebih kompleks. Tidak ada teori yang bisa mencakup seluruh kompleksitas dunia nyata, oleh karena itu asumsi diperlukan untuk menyederhanakannya. Mengapa Teori Membutuhkan Asumsi? Asumsi memiliki beberapa fungsi krusial dalam pembentukan dan penerapan teori: Menyederhanakan Realitas: Dunia nyata sangat kompleks. Asumsi membantu menyederhanakan kondisi yang ada sehingga fenomena dapat dipelajari secara lebih terfokus. Contohnya, dalam fisika, kita sering mengasumsikan "permukaan licin sempurna" untuk mengabaikan faktor gesekan yang rumit. Menentukan Batasan (Skop) Teori: Asumsi secara efektif menetapkan dalam kondisi apa sebuah teori berlaku. J...

Wirausaha Tidak Sekadar Mencari Kekayaan

 UGM berbicara Menjadi wirausaha bukan sekadar mencari harta kekayaan, tetapi mencari ‘kesejahteraan’ yang sesungguhnya. Hal itu ditunjukkan dengan berperilaku jujur, bekerja keras, menjunjung nilai moral, dan mampu menjaga kepercayaan. “Tidak sedikit yang ingin jadi wirausaha dengan berpikir spekulatif, mencari jalan pintas tanpa kerja keras, sehingga banyak wirausaha yang serakah akan uang,” kata praktisi dan staf pengajar MM UGM, Boyke R. Purnomo, dalam pelatihan kewirausahaan di hadapan puluhan kelompok petani Desa Kemadang, Gunung Kidul. Boyke menerangkan tiga ciri wirausaha yang dikenal dengan istilah 3M, yakni motivasi, melakukan, dan mindset. Selain memiliki motivasi yang kuat, menjadi wirausaha harus diikuti semangat, komitmen, disiplin serta pantang menyerah. “Bila punya motivasi yang kuat, paling tidak 30 persen usahanya sudah mendekati berhasil,” katanya. Namun, menjadi seorang wirausaha tidak dapat dicapai dengan banyak berteori tanpa mencoba melakukanny...

HAH... AIR PANAS LEBIH CEPAT BEKU DARIPADA AIR DINGIN. MAASSAA!!

Image
Teruji Secara ilmiah, Intuisi Memang bisa menyesatkan Ini disebut efek Mpemba, sebuah fenomena alamiah yang ditemukan seorang murid. Mpemba adalah murid sekolah SMA dari from Tanzania Africa. Dia mengungkap fenomena air panas lebih mudah beku daripada air dingin ketika ia membuat icecream, pada tahun 1969. Gurunya tidak percaya tentang kemungkinan hal itu terjadi, dibutuhkan beberapa tahun sampai para professor akhirnya mau menerima penemuannya. Walaupun terjadi dalam keseharian nyata tukang es krim, tapi masih belum jelas apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Namun ada beberapa faktor yang bisa dilihat di sini Air Panas Lebih Cepat Beku daripada Air Dingin Pembekuan air panas lebih cepat ketimbang pembekuan air dingin karena ketika air panas, maka permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Oleh karenanya, massa air akan ...