Mengapa teori harus berasumsi

 Teori dan Asumsinya Pada dasarnya, asumsi teori adalah serangkaian kondisi, prinsip, atau keyakinan yang diterima sebagai kebenaran tanpa perlu dibuktikan dalam konteks teori tersebut. Asumsi berfungsi sebagai fondasi atau titik awal yang memungkinkan seorang ilmuwan atau pemikir untuk membangun argumen, model, atau penjelasan yang lebih kompleks. Tidak ada teori yang bisa mencakup seluruh kompleksitas dunia nyata, oleh karena itu asumsi diperlukan untuk menyederhanakannya. Mengapa Teori Membutuhkan Asumsi? Asumsi memiliki beberapa fungsi krusial dalam pembentukan dan penerapan teori: Menyederhanakan Realitas: Dunia nyata sangat kompleks. Asumsi membantu menyederhanakan kondisi yang ada sehingga fenomena dapat dipelajari secara lebih terfokus. Contohnya, dalam fisika, kita sering mengasumsikan "permukaan licin sempurna" untuk mengabaikan faktor gesekan yang rumit. Menentukan Batasan (Skop) Teori: Asumsi secara efektif menetapkan dalam kondisi apa sebuah teori berlaku. J...

GURU is diguguenditiru

ini bukan yang pertama, dan belum tentu yang terakhir.

Dari sebuah HP yang nomornya saya lupa/belum/tidak save.

Untukmu Guru...yang terdapat dalam jiwamu adalah "cinta&kasih" menyejukkan bagai embun di pagi hari . Dharma bhaktimu mengukir generasi bangsa tanpa pamrih&tak kenal akhir.

Engkau menjadi ispirasi, idola, pengobar semangat bagi anak didikmu. Bagaipelita di malam hari, pjuanganmu mcerdaskan anak bangsa. Engkau layak dianugerahi "Pahlawan P'bangun Insan Cendekia"
"Selamat Hari Guru ke 67"

penbaihat: wah bersyukur ada yg kirim sms spti ini, kemungkinan mantan murid, atau malah yang masih diajar di NF.
Hanya saja, saya sendiri malah gak tahu tentang kapan hari guru itu.

Comments

Popular posts from this blog

Tabel Konversi skor/nilai TOEFL IELTS TOEP AcEPT

Apa itu populasi, sampel, dan sampling?