"PEMALAK BERKEDOK MUSISI"

Pengamen "Sombong:"

Hal menarik terjadi di dekat UMB Meruya, seorang pemuda sedang makan mie ayam, seperti biasa..datang pemalak berkedok musisi' genjrang-genjreng membawakan lagu bang Iwan yg tdk pernah membuka

lapangan pekerjaan untuk orang lain itu. Sy tahu si pemuda sdg asik ngganyeng mienya, tdk tmpak sdkitpun dia menikmati alunan lagu dan gitar yg gak nyambung kordnya itu, juga tidak tampak keseriusan dr pengamen bertato itu dlm menyajikan kenyamanan telinga (sy hitung) 10 orang di warung itu. Dengan tanpa malu, membual basa-basi bahwa dia sdh slsai memberi jasa nyanyia indahnya, sang pengamen malakin orang-orang. Lucunya, si pemuda menyempatkn diri buka tasnya, semua sisi dia telusuri, dan hanya mendapatkan uang 200 rupiah. Dengan pedenya,,, uang senilai 200 rupiah diberikan kepada pengamen td. ...TIBA2....si pengamen "makasih bang"(sambil mengembalikan uang 200 itu ke meja)... parahnya, si pemuda mengambil uang itu kembali.
APakah seorang mahasiswa memang lebih miskin dari pengamen zaman sekarang ya.