Gejala, Penyebab dan Penanganan Depresi
DEPRESI...???
Depresi adalah gangguan mood atau kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental, baik berpikir, berperasaan maupun berperilaku seseorang.
Dapat dikatakan, semua orang pernah merasakan depresi pada suatu waktu hidupnya. Sekalipun mungkin tidak begitu parah sehingga mencoba untuk bunuh diri. Akan tetapi depresi yang ringan pun dapat mengganggu efektifitas kehidupan seseorang.
Dewasa ini, hasil penelitian menunjukkan angka penderita depresi di belahan dunia meningkat. Kasus - kasus di surat kabar juga menunjukkan dampak buruk dari kasus depresi sangat fatal. Tidak hanya si penderita tapi juga suami, istri, anak, orang tua dan masyarakat di sekitarnya.
Perlu pemahaman yang baik untuk cepat mengenali secara dini gejala - gejala depresi. Gejala fisik depresi contohnya seperti susah tidur, kehilangan nafsu makan, penampilan yang tidak terawat, sakit kepala, nyeri - nyeri, jantung berdebar - debar, kesulitan bernafas dll.
Sementara secara emosi perasaan sedih, khawatir, takut, cemas, mudah marah, putus asa dan sikap permusuhan dengan orang lain.
Ada beberapa penyebab depresi di antaranya adalah kekecewaan karena apa yang diharapkan tidak tercapai, kurangnya harga diri, ambivalensi (sikap yang mendua), perbandingan yang tidak adil (membandingkan dengan orang lain dan merasa diri kurang ) dll.
Namun "good news"nya adalah apapun penyebabnya depresi dapat ditangani. Cara penanganannya sebagai berikut :
1. Segera bertindak melawan depresi. Sikap mental kita sendirilah yang menyebabkan depresi. Oleh karena itu kita perlu segera mengambil tindakan untuk melawan depresi. Kalau tidak kita akan merasa diri sendiri, orang lain bahkan Tuhan sedemikian buruk di mata kita.
2. Ampuni mereka yang bersalah kepada Anda. Kepahitan dan kebencian seringkali menjadi "kanker" dalam kehidupan kita. Emosi yang negative ini akan merusak mental seseorang yang pada akhirnya akan menimbulkan depresi.
3. Bersikaplah positif. Negativisme, pesimisme, penggerutuan, pengkritikan, gossip bukan saja merusak tapi juga menular. Dengan demikian, kita perlu menjaga sikap kita supaya membangun kehidupan orang lain. Di sisi lain kita juga perlu menjagai hati dari pengaruh buruk sikap orang lain.
4. Tetap melakukan aktifitas fisik. Mencuci piring, menyapu, mencuci pakaian dengan mesin cuci, mencuci mobil, membereskan rumah perlu tetap dilakukan bagaimanapun perasaan Anda. Usahakanlah untuk tetap bangun pagi - pagi dan melakukan aktifitas fisik. Ada baiknya pula melakukan olah raga.
5. Mencari pertolongan. Apabila tidak bisa mengatasi, usahakanlah mencari pertolongan kepada Hamba Tuhan, Konselor, Psikolog atau Psikiater.
Comments
Post a Comment