Jatuh itu penting
Jatuh lah dengan elegan
Kita memang harus jatuh sekali-sekali. Sebab..jatuh akan menampakkan keindahan langit yang kita sering tinggalkan karena sibuk. Jatuh juga akan memberi waktu untuk kita beristirahat. Jatuh juga memungkinkan kita mengetahui dari dekat, siapa sih sebenarnya "batu" yang mengganjal kita selama ini. Jatuh juga menjadi start kita belajar bangkit lebih cepat dari sebelumnya.
Saudaraku... ingatlah...jatuh hanya meminta sedikit lecet yang mungkin hilang kalau kita cepat belajar. Mungkin juga membekas permanen kalau kita seorang pelupa. Bekas luka itu seolah-olah berkata "hati-hati tuan, jangan salah melangkah lagi. Cukuplah aku sendirian saja di sini".
Saudaraku... jatuh mungkin masih jadi momok menakutkan bagi para penakut yang gak pernah jalan. Tapi mereka bukan kamu to? Lebih jahat lagi, jatuh sering dituduh sebagai penghilang harapan. Mereka yang bunuh diri juga bukan kamu to? Lebih parah lagi, jatuh juga sering dijadikan kambing hitam alasan menertawai orang lain. Mereka yang coba menutupi kelemahannya dengan ngejekin orang lain, juga bukan kamu to?
Daaaannn....puncak dari hikmah jatuh yang terpenting adalah .... .jatuh akan mengungkap siapa saja yang peduli dengan kita. Jatuh akan menunjukkan seberapa besar pengorbanan orang-orang ini. Bisa jadi kasih sayang Allah sampai padamu dengan wasilah mereka. Jagalah orang-orang ini!
Sekarang, tiba waktunya menjawab pertanyaan... meminjam gaya bahasa Al Qur'an yg mengindikasi pentingnya pesan. TAHUKAH KAMU.....siapakah mereka yang peduli nan tulus dalam kepeduliaannya padamu???
Yang pasti, mereka tidak ada di kantor. Jika kamu sakit, mati, kekosongannya harus segera diisi orang lain karena kelangsungan hidup perusahaan sangat penting bagi semua penduduknya.
Saudaraku... ingatlah...jatuh hanya meminta sedikit lecet yang mungkin hilang kalau kita cepat belajar. Mungkin juga membekas permanen kalau kita seorang pelupa. Bekas luka itu seolah-olah berkata "hati-hati tuan, jangan salah melangkah lagi. Cukuplah aku sendirian saja di sini".
Saudaraku... jatuh mungkin masih jadi momok menakutkan bagi para penakut yang gak pernah jalan. Tapi mereka bukan kamu to? Lebih jahat lagi, jatuh sering dituduh sebagai penghilang harapan. Mereka yang bunuh diri juga bukan kamu to? Lebih parah lagi, jatuh juga sering dijadikan kambing hitam alasan menertawai orang lain. Mereka yang coba menutupi kelemahannya dengan ngejekin orang lain, juga bukan kamu to?
Daaaannn....puncak dari hikmah jatuh yang terpenting adalah .... .jatuh akan mengungkap siapa saja yang peduli dengan kita. Jatuh akan menunjukkan seberapa besar pengorbanan orang-orang ini. Bisa jadi kasih sayang Allah sampai padamu dengan wasilah mereka. Jagalah orang-orang ini!
Sekarang, tiba waktunya menjawab pertanyaan... meminjam gaya bahasa Al Qur'an yg mengindikasi pentingnya pesan. TAHUKAH KAMU.....siapakah mereka yang peduli nan tulus dalam kepeduliaannya padamu???
Yang pasti, mereka tidak ada di kantor. Jika kamu sakit, mati, kekosongannya harus segera diisi orang lain karena kelangsungan hidup perusahaan sangat penting bagi semua penduduknya.
Yang pasti, mereka juga bukan orang-orang sepengajian denganmu. Orang-orang baik ini terbatas gerak tolongnya.
Yang pasti, mereka juga BUKAN PACAR KAMU. Pacarmu itu masih netek sama ibunya sekadar bayar SPP pun. SPPmu kan juga gak pernah dibayarin pacar. Kalo kamu sakit, pakaianmu juga dicuciin sama orang SELAIN PACAR. Mereka ini cuma ingin tahu, eksplorasi, nyicip, dan kadang sangat berlebihan sehingga buruk hasil akhirnya.
So...siapa mereka???
?
?
?
?
?
?
?
Mereka adalah orang yang ditakdirkan Allah S.W.T sebagai keluargamu. Jagalah orang-orang ini...yang kasih sayang Allah, halal melalui mereka.
Comments
Post a Comment